JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN PENDIDIKAN CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 09 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Selama mengikuti kegiatan
pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya merasa
sangat diberkahi dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang telah saya peroleh.
Dalam merefleksikan kegiatan ini, saya ingin menggunakan model 4F, yaitu Facts
(peristiwa), Feelings (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future
(penerapan ke depan).
FACTS (PERISTIWA)
Pada awal
bulan September, kami memulai perjalanan pembelajaran di LMS dengan fokus pada
Modul 1.2 yang membahas tentang Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Pada
tanggal 4 September, kami mengikuti sebuah kegiatan Ruang Kolaborasi yang
sangat bermanfaat, di mana kami berdiskusi tentang nilai-nilai dan peran yang
telah kami jalani dalam lingkungan sekolah.
Dalam kelompok diskusi, kami
menemukan beragam pengalaman dan kontribusi yang luar biasa dari berbagai
jenjang pendidikan. Salah satu peserta dari jenjang SD berbagi pengalaman
tentang bagaimana dia sebagai guru penggerak telah melakukan inovasi untuk peserta
didik yang belum bisa membaca dan menulis. Ini adalah upaya yang luar biasa
dalam membantu perkembangan awal anak-anak dalam literasi.
Seorang pendidik dari jenjang SMP
berbagi tentang pengalamannya dalam melaksanakan "Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa" yang melibatkan kolaborasi dengan institusi
pemerintah, dinas, dan kesehatan di sekitar sekolah. Ini adalah contoh konkret
tentang bagaimana peran guru penggerak dapat memengaruhi perubahan positif di
luar kelas.
Saya sendiri, sebagai guru
penggerak dari SMK, berbagi tentang kolaborasi saya sebagai SRB (Sekolah
Rujukan Berbasis) Lampung. Saya telah berkolaborasi dengan PGRI Provinsi
Lampung, PGRI Way Kanan, dan Dinas Pendidikan Way Kanan dalam pembuatan media
pembelajaran berbasis SCRATCH yang diadakan secara daring. Ini adalah salah
satu contoh bagaimana guru penggerak dapat mengintegrasikan teknologi dalam
pendidikan.
Pada tanggal 6 September, kami
memiliki kesempatan untuk menyajikan hasil diskusi kelompok kami. Ini adalah
momen yang memungkinkan kami untuk berbagi ide, inspirasi, dan pengalaman
dengan peserta lainnya. Melalui presentasi ini, kami berharap dapat memberikan
inspirasi kepada yang lainnya untuk terus berperan aktif dalam perubahan
positif di dunia pendidikan.
Kegiatan Ruang Kolaborasi ini
merupakan bukti nyata bahwa peran guru penggerak sangat beragam dan berdampak
besar dalam pendidikan. Kami semua berkomitmen untuk terus mengembangkan peran
dan nilai-nilai kami dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan
yang terbaik bagi peserta didik kami.
Pada tanggal 12 September, kami
memiliki kesempatan istimewa untuk mengikuti sesi elaborasi pemahaman Modul 1.2
yang dipandu oleh Bapak Joko Sihwidi. Sesi ini membuka cakrawala baru dalam
pemahaman kami tentang bagaimana pentingnya berpikir cepat dan lambat pada
momen yang tepat, dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi hasil dari nilai dan
peran kami sebagai guru penggerak.
Bapak Joko Sihwidi membawa kami
dalam perjalanan konsep berpikir yang lebih dalam. Kami memahami bahwa sebagai
guru penggerak, kami harus mampu berpikir cepat dalam menghadapi
situasi-situasi yang mendesak, seperti perubahan mendadak dalam proses pembelajaran
atau tantangan-tantangan yang muncul di lingkungan sekolah. Kemampuan berpikir
cepat ini memungkinkan kami untuk mengambil keputusan yang tepat dan efektif
dalam situasi-situasi tersebut.
Di sisi lain, Bapak Joko Sihwidi
juga menekankan pentingnya berpikir lambat pada momen yang tepat. Ini berarti
kami harus mampu merenung, mengkaji, dan merencanakan tindakan dengan cermat.
Dalam peran guru penggerak, tindakan-tindakan kami haruslah didasarkan pada
pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai yang kami anut dan bagaimana kami
dapat memengaruhi perubahan yang positif dalam lingkungan sekolah.
Sesi ini mengajarkan kami bahwa
peran guru penggerak tidak hanya tentang tindakan cepat, tetapi juga tentang
pemahaman mendalam dan pemikiran yang strategis. Kami harus dapat menggabungkan
kedua aspek ini dengan bijak untuk mencapai hasil yang positif dalam mendukung
perkembangan pendidikan.
Pengajaran yang kami terima dari
Bapak Joko Sihwidi pada sesi elaborasi pemahaman ini akan menjadi bekal
berharga dalam peran kami sebagai guru penggerak. Kami berkomitmen untuk terus
mengembangkan kemampuan berpikir cepat dan lambat kami agar dapat menjadi agen
perubahan yang efektif dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.
FELLING (PERASAAN)
Setelah
mempelajari Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya merasakan
perubahan yang signifikan dalam diri saya. Saya mulai merasakan kesadaran yang
tumbuh dari dalam diri, di mana hati saya tergerak untuk melakukan perubahan
terlebih dahulu pada diri saya sendiri. Saya menyadari bahwa sebagai seorang
guru penggerak, saya harus menjadi teladan dan menjalani nilai-nilai yang saya
anut.
Saya ingin memperbaiki hal-hal
yang kurang baik dalam diri saya dan berusaha untuk menumbuhkan nilai-nilai
yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak. Saya merasa bahwa perubahan
sejati dimulai dari diri sendiri, dan itulah yang saya tekuni dengan sungguh-sungguh
setelah memahami pentingnya nilai-nilai dalam peran ini.
Namun, tidak hanya pada diri saya
sendiri, saya juga merasa dorongan untuk menggerakkan rekan-rekan guru di
sekolah. Saya ingin berbagi pemahaman dan semangat yang saya peroleh dari modul
ini dengan mereka, sehingga kita semua dapat bergerak bersama menuju perubahan
positif dalam dunia pendidikan. Saya percaya bahwa dengan bekerja sama dan
saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang mempromosikan
karakteristik profil belajar Pancasila untuk Indonesia yang lebih baik.
Modul ini telah memberikan saya
landasan yang kuat untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik dalam dunia
pendidikan. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan terus bergerak
maju, tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk peserta didik,
rekan-rekan guru, dan masa depan pendidikan Indonesia.
FINDINGS
(PEMBELAJARAN)
Selama dua
minggu mempelajari Modul 1.2, saya telah meraih banyak pengalaman berharga dan
pengetahuan yang memiliki dampak besar dalam peran saya sebagai seorang guru
penggerak. Berikut adalah beberapa hal yang telah saya pelajari:
a. Cara Kerja Otak Manusia:
Modul ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana otak manusia bekerja,
khususnya dalam konteks thinking fast dan thinking slow. Sebagai pendidik, saya
belajar untuk lebih memahami pentingnya berpikir secara lambat (thinking slow)
dalam mengambil keputusan dan menilai situasi. Ini membantu saya untuk tidak
terburu-buru dalam menilai dan memutuskan hal-hal penting dalam proses
pembelajaran.
b. 5 Kebutuhan Dasar Manusia:
Modul ini juga mengajarkan tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih
sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.
Pemahaman akan kebutuhan-kebutuhan ini membantu saya sebagai guru penggerak
untuk lebih peka terhadap kebutuhan peserta didik saya dan mengembangkan
lingkungan pembelajaran yang mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut.
c. Tahap Perkembangan Manusia
Psikososial: Materi tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial
menurut Erik Erikson sangat berguna. Ini membantu saya untuk lebih memahami
tahap-tahap perkembangan peserta didik di berbagai tingkatan usia. Dengan
pemahaman ini, saya dapat menyesuaikan pendekatan dan interaksi saya dengan
peserta didik sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
d. Nilai dan Peran Guru
Penggerak: Saya memahami bahwa seorang guru penggerak harus memiliki 5
nilai dan 5 peran yang khusus. Ini mencakup nilai-nilai seperti integritas,
empati, dan profesionalisme, serta peran-peran seperti agen perubahan dan
pemimpin. Pemahaman ini membantu saya untuk merumuskan peran saya dengan lebih
jelas dan berusaha untuk menjadi guru penggerak yang efektif.
e. Profil Pelajar Pancasila:
Materi ini memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan profil pelajar
Pancasila. Saya memahami bahwa sebagai guru, saya harus menjadi teladan yang
mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Profil pelajar
Pancasila mencakup aspek beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebinekaan
global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Saya
berkomitmen untuk menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam
mengembangkan profil ini.
Pengalaman dan pengetahuan yang
saya peroleh dari Modul 1.2 ini telah membantu saya menjadi guru yang lebih
baik dan mempersiapkan saya untuk berperan lebih efektif dalam mendukung
perkembangan pendidikan dan karakter peserta didik saya. Saya bersemangat untuk
terus belajar dan tumbuh sebagai seorang guru penggerak yang berpengaruh
positif dalam dunia pendidikan.
FUTURE (PENERAPAN)
Setelah
mempelajari Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya merasa
terdorong untuk menerapkan beberapa langkah konkret guna mengembangkan diri
saya dan berperan lebih efektif dalam dunia pendidikan. Berikut adalah beberapa
hal yang akan saya usahakan:
a. Pengembangan Diri: Saya
berkomitmen untuk secara mandiri terus belajar dan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai
seorang guru. Saya tidak akan menunggu perintah dari pihak lain untuk melakukan
ini, karena saya percaya bahwa pengembangan diri adalah tanggung jawab pribadi
yang harus diemban.
b. Pembelajaran Berpihak pada
Murid: Saya akan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpihak pada
murid, dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif. Saya
ingin menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung peserta didik untuk
aktif berpartisipasi dan mengembangkan potensi mereka.
c. Kolaborasi: Saya akan
aktif berkolaborasi dengan peserta didik, rekan sejawat, dan lingkungan sekitar
sekolah demi kepentingan peserta didik. Saya percaya bahwa kolaborasi adalah
kunci untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih berharga dan
relevan.
d. Menjadi Coach: Saya
akan menjadi seorang "coach" bagi rekan guru lainnya, terutama mereka
yang mungkin kesulitan dalam memanfaatkan teknologi atau aplikasi-aplikasi yang
mendukung kegiatan pembelajaran. Saya siap memberikan bantuan dan berbagi
pengetahuan untuk membantu mereka tumbuh sebagai pendidik yang lebih baik.
e. Aktif dalam Komunitas
Praktisi: Saya akan aktif dalam komunitas praktisi pendidikan dengan
mengadakan pertemuan mingguan atau berpartisipasi dalam forum diskusi. Ini akan
membantu saya untuk terus belajar dari pengalaman dan wawasan rekan-rekan
seprofesi.
Dengan menerapkan langkah-langkah
ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam
mengembangkan pendidikan dan membantu peserta didik mencapai potensi mereka
yang terbaik. Saya percaya bahwa peran guru penggerak adalah peran yang sangat
penting dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan, dan saya
siap untuk menjalankannya dengan penuh semangat dan dedikasi.
Dalam mengakhiri refleksi Modul
1.2 ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk belajar dan tumbuh sebagai seorang guru penggerak. Modul ini
telah membuka pintu wawasan yang luas dan memberikan pemahaman mendalam tentang
nilai dan peran kami dalam dunia pendidikan.
Saya berkomitmen untuk terus
mengembangkan diri dan menerapkan pengetahuan yang telah saya peroleh dalam
praktek sehari-hari sebagai seorang pendidik. Saya percaya bahwa melalui peran
guru penggerak, kita dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan dan
membantu peserta didik mencapai potensi mereka yang terbaik.
Terima kasih kepada semua
fasilitator dan rekan-rekan sesama guru penggerak yang telah mendukung dan
menginspirasi saya dalam perjalanan ini. Mari kita terus bekerja bersama untuk
menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Komentar
Posting Komentar