KONEKSI ANTAR MATERI 3.3 GURU PENGGERAK



Modul ini menggambarkan konsep penting tentang kepemimpinan murid atau student agency, yang menekankan kemampuan dan keinginan murid untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Kepemimpinan murid melibatkan pengambilan keputusan, penetapan tujuan, dan tanggung jawab atas perkembangan belajar. Pentingnya memberikan ruang kepada murid untuk memimpin pembelajaran mereka sendiri tercermin dalam program-program sekolah yang dirancang untuk menguatkan kepemimpinan murid. Modul ini memperjelas bahwa upaya ini bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga mencakup aspek karakter, keterampilan kepemimpinan, dan pemahaman diri yang mendalam. Untuk mencapai dampak positif pada murid, program-program tersebut perlu direncanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi unik setiap murid, melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan, serta mengukur keberhasilan dengan indikator yang mencakup aspek pembelajaran, karakter, dan kepemimpinan. Dengan melibatkan orang tua dan komunitas, program-program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang berdampak positif pada perkembangan murid, membantu mereka menjadi individu yang tangguh dan berpengaruh.Guru menyadari murid sebagai mitra untuk guru dalam pembelajaran, mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid agar menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri. Serta menerapkan konsep kepemimpinan murid dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila.

 

Intisari Modul:

Modul tersebut membahas pendekatan kepemimpinan murid dalam konteks pembelajaran. Guru diharapkan dapat memberdayakan murid untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid diharapkan dapat membangun kemitraan yang positif antara guru dan murid, menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, dan mengembangkan karakter murid sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Keterkaitan dengan Modul Sebelumnya:

Modul ini terkait erat dengan modul-modul sebelumnya, terutama yang membahas tentang pengembangan karakter, pembelajaran aktif, dan kemitraan antara sekolah dan keluarga. Program-program tersebut saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran holistik yang mengintegrasikan aspek-aspek kehidupan siswa.

Perspektif tentang Program Berdampak Positif pada Murid:

Program yang dirancang dengan baik harus mempertimbangkan kebutuhan individu dan perkembangan holistik murid. Untuk berdampak positif, program-program tersebut seharusnya:

  1. Relevan dengan Kebutuhan Murid:
    • Diperhatikan keberagaman kebutuhan dan minat murid.
    • Menyediakan berbagai pilihan pembelajaran untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda.
  2. Mendukung Pengembangan Karakter:
    • Mengintegrasikan nilai-nilai dan pembelajaran karakter dalam setiap aspek program.
    • Memberdayakan murid untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan serta keterampilan mereka.
  3. Inklusif dan Responsif:
    • Menyediakan lingkungan yang inklusif untuk semua murid, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan.
    • Merespons kebutuhan individual dan mengadaptasi strategi pembelajaran sesuai dengan perkembangan murid.
  4. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas:
    • Membangun kemitraan yang kuat dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran di rumah.
    • Melibatkan komunitas dalam kegiatan pembelajaran dan memberdayakan mereka untuk mendukung perkembangan murid.
  5. Mendorong Kreativitas dan Kritisitas:
    • Memberikan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan kreativitas dan berpikir kritis.
    • Mendorong proyek-proyek pembelajaran yang menantang dan merangsang minat murid.
  6. Evaluasi yang Holistik:
    • Melibatkan evaluasi formatif dan sumatif untuk memantau progres murid.
    • Menilai dampak program pada perkembangan karakter, keterampilan, dan pengetahuan murid.
  7. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
    • Merencanakan program yang fleksibel dan dapat diadaptasi sesuai dengan perubahan dalam kebutuhan murid dan perkembangan dunia pendidikan.

Kesimpulan:

Program-program sekolah yang dirancang dengan memperhatikan aspek-aspek di atas akan lebih cenderung menciptakan dampak positif pada murid. Keberhasilan program tersebut juga sangat tergantung pada keterlibatan guru, orang tua, dan komunitas dalam mendukung perkembangan holistik siswa. Melalui pendekatan ini, diharapkan murid dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tidak hanya dalam hal pengetahuan akademis, tetapi juga karakter dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Positif dan Negatif TIK